 |
| Sensasi Kendara Xpander Cross Dijalanan |
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berkesempatan mengajak rekan-rekan media untuk test drive berbeda dengan menyediakan beberapa mobil yang bisa dicicipi. Mulai dari Mitsubishi Eclipse Cross, Outlander PHEV, All New Triton dan Xpander Cross. Ketiganya disiapkan untuk test drive bertajuk #AyoGasTerus.
Demi menjajal performa setiap model, lokasi test drive kali ini pun dipilih dengan menyusuri Surabaya hingga Jember, Jawa Timur. Namun, yang cukup menarik, deretan mobil Mitsubishi ini diajak untuk melibas jalur pananjakan Bromo Tengger.
Masyarakat Indonesia berkesempatan mengendarai Xpander Cross sejak tiba di Surabaya. Test drive yang diadakan selama 3 hari sejak Minggu 2 Februari hingga Selasa 4 Februari ini akan selesai di Banyuwangi. Kira-kira bagaimana impresi test drive Xpander Cross menuju Bromo, ya?
Langsung saja simak ulasannya di bawah ini.
Suspensi Lebih Rigid
 |
| Mitsubishi Xpander Cross |
Setiba di Bandara Juanda, Surabaya, kami pun segera mengendarai mobil yang sudah disiapkan. Seperti yang sempat disebukan tadi, saya mendapat giliran untuk mengendarai Xpander Cross terlebih dahulu. Memasuki tol Surabaya menuju Pandaan, saya merasa suspensi Xpander Cross ini lebih rigid. Jika dibandingkan dengan Xpander di model MPV-nya, versi Cross ini terasa lebih mantap dikendarai.
Performa mesin di jalan tol terasa sangat impressive. Saya merasa mesin Xpander Cross ini cukup bertenaga. Suspensi yang diberikan cukup baik untuk mobil berjenis crossover.
Oiya, karena jalan tol yang kami lalui ini terdapat CCTV dengan tilang elektronik, kami pun harus menahan laju kecepatan. Kami tidak boleh melebihi batas kecepatan 100 km/jam. Beberapa mobil yang melaju di atas kecepatan tersebut dengan mata kepala saya sendiri diberhentikan oleh Polisi di akhir gerbang tol. Rombongan berjumlah 10 mobil ini sebelumnya sudah diingatkan dengan hal tersebut.
Sehingga kami melaju dengan kecepatan tidak lebih dari 100 km/jam. Setelah keluar dari tol tersebut, kami pun diajak untuk menikmati wisata kuliner Bapau Telo. Usai dari tempat tersebut, kami langsung menuju Plataran Bromo di Panajakan, Bromo Tengger. Memang belum sampai ke dalam area Bromo, tetapi jalur yang dilalui cukup ekstrem.
Melahap Jalur Bromo yang Ekstrem
 |
| Xpander Cross |
Test drive Mitsubishi Xpander Cross berlanjut menuju kawasan Pananjakan Bromo kami diharuskan untuk melahap jalur yang cukup ekstrem. Tanjakan terjal, belokan tajam, dan turunan curam menjadi santapan yang telah disiapkan oleh alam Jawa Timur. Saya yang duduk di depan berkesempatan menjadi penumpang. Kebetulan di hari pertama ini saya merasa kurang enak badan. Sehingga tak bisa mengendarai mobil sepenuhnya.
Duduk di bagian depan Xpander Cross rupanya cukup nyaman. Beberapa kali Xpander Cross dipaksa menekuk tikungan tajam berbentuk U Shape ke arah kanan maupun kiri. Tanjakan sekitar 30 derajat pun seakan bukan menjadi masalah berarti bagi Xpander Cross. Satu yang menjadi kelebihan dari mobil ini, yakni ground clearance-nya yang tinggi.
Hal ini tentunya membuat hati pengendara menjadi sedikit lebih tenang karena tak perlu khawatir mobil akan terbentur batu, atau mentok di lubang yang cukup dalam. Maklum, jalur pegunungan memang mengharuskan mobil punya ground clearance tinggi.
Setibanya di Plataran Bromo, kami pun segera makan siang. Di tempat ini, Denny Sumargo mantan pemain basket nasional turut hadir. Ada juga Panji, penakluk reptil yang memberikan sedikit informasi tentang ular. Keduanya menjadi bintang tamu di sela makan siang.
Menuju Jember
 |
| Melahap Banjir Cukup Tenang Menghadang Banjir Dengan Ground Clearance Tinggi |
Usai mendengarkan sesi sharing dari Denny Sumargo dan Panji, rombongan pun bergegas menuju Jember. Perjalanan test drive Mitsubishi Xpander Cross selanjutnya ditempuh lebih kurang memakan waktu sekitar 5 jam. Jam menunjukkan pukul 3 sore, kami pun beranjak meninggalkan lokasi.
Karakter suspensi dari Xpander Cross ini cenderung sedikit lebih keras. Jok kulit yang digunakan pun juga nyaman diduduki berlama-lama. Tak lupa juga perangkat bluetooth saya gunakan untuk menyetel lagu di sepanjang perjalanan.
Perjalanan menuju Jember ini melewati Pasuruan. Memasuki Pasuruan, kami diguyur hujan yang sangat deras sehingga membuat jalanan di beberapa ruas jalan menjadi sedikit tergenang. Tapi hal tersebut bukanlah masalah bagi Xpander Cross yang memiliki ground clearance cukup tinggi.
Bertukar dengan Eclipse Cross
 |
| Mitsubishi Eclipse Cross |
Di Pasuruan, rombongan sudah harus bertukar mobil agar bisa merasakan mobil lainnya. Di kesempatan kedua ini, saya dengan tim harus meninggalkan Xpander Cross dan menggantinya dengan Eclipse Cross. Sejak dari Pasuruan hingga Jember, saya berkesempatan untuk mencicipi Eclipse Cross. Jujur saja, kenyamanan mobil ini benar-benar sangat baik. Posisi duduk, bentuk lekuk jok dan bahan joknya benar-benar sangat nyaman untuk digunakan duduk berlama-lama. Pasuruan hingga Jember lebih kurang memakan waktu sekiitar 4 jam.
Berada di dalam Eclipse Cross berlama-lama tak terasa meletihkan. Apalagi ada dua sunroof, yakni di bagian depan yang berfungsi sebagai sunroof utama dan di bagian belakang yang bersifat sebagai panoramic roof. Tapi, di bagian belakang terdapat pengaturan untuk membuka panoramic secara elektrik. Selama perjalanan menuju Jember, saya duduk di baris kedua dari Eclipse Cross.
Lagi-lagi, karena saya sedang merasa kurang fit saya tidak bisa mengendarainya. Namun, saya cukup terkesan dengan kenyamanan dari mobil ini. Mobil ini benar-benar mampu memberikan kenyamanan yang sangat baik, terutama saat perjalanan jauh. Setibanya di Jember, kami pun segera beristirahat di hotel dan bersiap melanjutkan perjalanan di hari kedua.
 |
| Eclipse Cross |
Info Promo, Hubungi:
ARI TRI WIBOWO
Mitsubishi Sales Authorized Dealers
Click On ☎️ 0813-9897-7574