Layanan Profesional Untuk Pembelian Kendaraan Idaman |
Hand sanitizer seringkali disimpan di dalam mobil ketika bepergian. Ternyata ada bahaya yang tericipta ketika menyimpan hand sanitizer di dalam mobil untuk waktu lama.
Pada masa pandemik Covid-19, hand sanitizer dan masker menjadi komoditas paling dicari. Bahkan beberapa waktu lalu terjadi kelangkaan dua barang ini. Selain masker, banyak pengemudi yang menyimpan hand sanitizer di dalam mobil untuk mencegah terpapar virus. Tapi ternyata penyimpanan di dalam mobil bisa berakibat fatal.
Mengurangi efektivitas hand sanitizer |
Hand sanitizer memiliki senyawa alkohol yang membuatnya ampuh sebagai alat untuk menghilangkan virus yang menempel pada tangan atau kulit. Jika botol hand sanitizer disimpang di dalam mobil yang diparkir di lingkungan dengan suhu yang terus meningkat, kandungan di dalam hand sanitizer akan kehilangan efektivitasnya.
“Jika Anda ingin menyimpannya di dalam mobil, itu tidak masalah. Tetapi Anda tidak disarankan meninggalkannya (hand sanitizer) di dalam mobil seterusnya,” jelas Dr Greg Boyce dari Asosiasi Professor di Universitas Gold Coast Florida kepada ABS News. “Ini menjadi masalah jika Anda meninggalkan pembersih tangan di mobil selama berhari-hari atau berminggu-minggu.” (Sumber)
Menyimpan hand sanitizer terlalu lama bisa merusak senyawa |
Dr Boyce menyebutkan bahwa naiknya suhu menyebabkan bahan aktif dalam pembersih, yaitu alkohol, menguap. Jika hal ini terjadi, maka senyawa di dalamnya tidak mampu memberikan perlindungan yang seharusnya. Oleh karena itu, disarankan untuk menyimpan hand sanitizer di dalam tempat yang sejuk.
Bukan hanya kehilangan efektivitasnya, namun menyimpan hand sanitizer bisa mengakibatkan masalah lain. Lebih lanjut, peneliti dari Ford menguji mobil pada suhu ekstrim. Mereka menemukan tingkat keausan tinggi pada mobil yang diuji karena senyawa etanol, senyawa alkohol yang digunakan pada sebagian besar hand sanitizer.
Pajero sport |
“Ada kasus keausan (komponen interior) yang sangat tinggi di Turki,” jelas Mark Montgomery, peneliti material senior dari Ford di Material Technology Center. “Kami berhasil melacak dan menemukan etanol sebagai faktor penyebabnya.”
Hand sanitizer bisa menyebabkan ledakan ketika berada dalam suhu panas
Pada April lalu, sebotol sanitizer meldak ketika ditinggalkan dalam sebuah mobil yang terpapar suhu tinggi. Ledakan tersebut ditenggarai merusak mata seorang anak, Olivia-Layla (11 tahun) yang sedang berada di dalam mobil. Sang ibu diketahui sedang mengambil resep dari apotek ketika meninggalkan putrinya di dalam mobil.
Daiily Mail menyebutkan bahwa suhu kabin dari mobil yang dipakir di bawah sinar matahari langsung bisa mencapai 45 Celsius ketika suhu di luar hanya 21 Celcius. Bayangkan jika suhu lingkungan meningkat menjadi 30 Celcius sebagaimana suhu rata-rata kota di Indonesia?
Pusat Layanan Mitsubishi Hub. 081389247541 |
Segera dapatkan mobil impian MITSUBISHI dengan menghubungi
ARI TRI WIBOWO
Mitsubishi Sales Authorized Dealers
Click On 👇🏼
☎️ 081389247541